Kamis, 14 April 2016

Hujan Sebagai Pemersatu









Guys, sekarang ini kita udah ada dipertengahan Bulan April yang seharusnya udah memasuki Musim Panas. Tapi agak nyebelin ya kalau kegiatan yang udah kita agendain buat bulan ini jadi berantakan karena cuaca yang labil. Sebentar panas sebentar hujan, sebentar gerah tiba-tiba dingin, lebih nggak enak itu kalau hujan tapi suhunya gerah.

Contohnya aja hari ini Kamis, 14 April 2016 di tempat Nda tinggal yang letaknya di Depok, Jawa Barat cuaca jam 14.00 yang terang benderang dan gerahnya poll baget ini tiba-tiba berubah drastis. Mendung tiba-tiba menggelayut parah, bahkan matahari yang harusnya terang banget itu tertutup oleh kumolonimbus yang seakan-akan pengen jatuh, gelap banget, Guys. Ditambah guruh yang sahut menyahut, disusul hujan deras bercampur angin dan listrik yang mati bikin suasana makin mencekam banget deh, rasanya buat nongolin kepala dipintu rumah saja ngeri.

Waktu kita kecil dulu, hujan bukan hal yang menakutkan sama sekali malah menjadi hal yang paling kita tunggu-tunggu, nggak peduli orang tua kita marah-marah agar kita nggak keluar rumah, tetap saja kita lari nggak peduli sama teriakan ayah dan ibu yang melarang. Entah apa sebabnya bermain bola dilapangan saat hujan itu menjadi hal yang lebih menyenangkan atau hanya sekedar bermain-main dibawah guyuran air hujan itu akan menjadi sebuah hal yang berkesan sampai pada hari ini. Tapi Guys, dewasa ini hujan seperti menjadi sebuah hal yang menakutkan bahkan sangat berbahaya disebabkan beberapa bencana yang terjadi di negara tercinta kita ini, Indonesia. Banjir dan tanah longsor yang memakan korban jiwa dan terendamnya padi para petani yang menyebabkan naiknya harga beras dan mengakibatkan kemiskinan di Indonesia ini merajalela. Semua itu diklaim sebagai sebab dari hujan.

Tapi tahu nggak sih, Guys. Kalau sebenarnya semua itu bukan karena hujan, tapi karena manusia. Kalau memang semua bencana itu disebabkan oleh hujan, kira-kira sudah sehancur apa dunia ini karena hujan sudah terjadi sejak bumi kita ini diciptakan dan hampir disetiap negara hujan turun.

Semua ini karena kita, manusia nggak bisa mengolah dengan baik sumber daya alam yang sudah tuhan anugerahkan. Contohnya, banjir di Jakarta yang setiap tahunnya semakin parah itu disebabkan kurangnya kerjasama pemerintah kota di JABODETABEK dalam penataan kota. khususnya Bogor, Depok dan Jakarta karena sebagian besar air yang membanjiri wilayah Ibukota adalah air yang dikirim via sungai yang berhulu di Bogor dan bermuara di Jakarta melintasi Depok. Drainase dan tata ruang kota yang kurang baik, kurangnya ruang terbuka hijau karena pemerintah hanya melihat pembangunan kota sebagai kota metropolitan dengan jumlah mall, apartemen dan gedung-gedung tinggi dan menganggap lahan kosong, lapangan dan sebagainya adalah hal yang tertinggal. Padahal kalau dikaji lebih dalam, selain sebagai lahan untuk penyerapan air hujan, lahan kosong/ruangan terbuka yang ditanami dengan banyak pohon akan menghasilkan oksigen dengan jumlah besar dan dapat menyerap polusi udara yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan dan merusak ozon,. Bayangin deh kalau ozon sampai rusak, pasti setiap hari kita dihujanin sama asteroid dan benda-benda langit lainnya yang sebenarnya hampir setiap hari berjatuhan tapi nggak sampai dibumi karena adanya ozon atau atmosfer kayak.

Tapi kita nggak ngomongin ozon ya, Guys. Kita bicara tentang hujan. Hujan Sebagai Pemersatu.
Pemersatu!? Pasti herankan kenapa. Hikmah hujan yang satu ini yang sering kali terabaikan dan luput oleh kita, Guys. Begini, saat ini kalau hujan turun apa yang ada dihati kita? Sepi, iseng, takut, khawatir pastinya yang nggak enak lah, terlebih kalau kita lagi sendirian dirumah dan hujan turun lebat.

Sudah jadi realita seorang anggota keluarga keluar dari rumah/berpisah dengan keluarganya karena mementingkan hal yang menurutnya lebih berharga dari keluarga, contohnya, Karir membuat seseorang  memutuskan mencar dari keluarga karena ingin fokus, atau lebih dekat dari kantor. Dan hal seperti ini bila dibiarkan akan menjadi sebuah hal yang biasa dan mengurangi kepekaan seseorang terhadap keluarganya, jadi orang itu akan menganggap keluarganya seperti orang lain saja.

Dengan adanya hujan yang dingin dan sepi merangsang hati seseorang untuk menyadari bahwa dirinya butuh orang lain, lalu membuatnya mem-flashback masa kecilnya saat hujan turun, tentang bermain dengan teman-temannya dibawah guyuran hujan dengan penuh kebersamaan dan hangatnya berkumpul dengan keluarga saat hujan turun.

Dilain hal, hujan mempersatukan orang-orang yang tidak saling kenal. Contohnya sederhana, kalau kita sedang diperjalanan menggunakan angkutan kota atau sepeda motor tiba-tiba hujan turun, dengan otomatis kita akan mencari tempat berteduh, bukan. Dan ditempat kita berteduh mungkin ada beberapa orang lain yang berteduh dan kita sama sekali nggak kenal mereka, ya bisa dibilang asing. Dizaman yang edan ini, Guys. Orang asing selalu dianggap berbahaya, tapi disaat kita berteduh kita nggak peduli lagi tuh sama orang asing yang berbahaya, yang penting nggak kehujanan. Tua, muda, miskin, kaya semua golongan bisa saja ada diantara kerumunan orang yang sedang berteduh.

Dari satu hal yang biasa kita lihat dijalanan ketika hujan turun, sebenarnya dapat menjadi sebuah perubahan besar dalam kehidupan bersosial dimasyarakat. keharmonisan satu individu dengan individu yang lain akan terjalin hanya dengan dari satu kalimat tegur sapa ditempat berteduh. Memberi kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain.

Sekian coretan penulis pemula ini. Semoga bermanfaat.

Julinda

Rabu, 13 April 2016

Renungan Hati yang Mengingat Mati


Rasanya ingin berlari.

Menyediri dalam terang cahaya yang Rabb-ku telah tunjukan
Demi membayar maksiat dan pengkhianatan diri terhadap aturanNya.
Berusaha merajut jubah kebanggaan untuk kedua penyebab Ridho Tuhanku.
Membangun jalan yang baik untuk menuju jannah Illahi.

Tapi harus bagaimana?

Keinginan dan harapan dunia masih menggelayuti hati.
Meski berusaha menolak, mengapa terlalu sulit?
Rasanya ingin kuberteriak "TIDAK" atau terkadang memohon "JANGAN DATANG LAGI PADAKU"
Seketika terasa kelu.

Rantai-rantai Iblis begitu erat membelenggu.
Melenakan jiwa dalam nikmat duniawi yang sesaat.

Tidak, Kutahu aku tak selemah ini

Rabb-ku memberikanku kekuatan yang tiada batas

Maka 'kan ku lampaui belenggu Iblis, membawanya sebagai bukti perjalananku yang begitu berliku.
Menyatakan perlawananku terhadap rayuan gombal penghuni neraka.


‪#‎RenunganHati2016‬

Jumat, 04 Maret 2016

Belajar dari Uchiha Itachi

Uchiha Itachi

Guys, Siapa yang nggak kenal sama Uchiha Itachi!?

Pasti hampir sebagian besar dari kita tahu, ya kan
Kakak dari Uchiha Sasuke dalam animasi Naruto yang hampir tiap hari ditayangin di televisi swasta.
Uchiha Itachi yang cool abis  ini ternyata ngajarin kita arti mencintai dengan tulus lho, guys.
Coba, Seluruh Desa Konoha atau Konohagakure udah ngecap doi sebagai penjahat yang paling berbahaya lho, Hal ini disebabkan doi yang tega ngebunuh seluruh Klan Uchiha, termasuk Ayah dan Ibunya, yang disisain cuma Uchiha Sasuke, karena doi sayang banget sama adiknya yang cute banget ini.
Setelah pembunuhan sadis itu, doi gabung sama organisasi yang paling berbahaya Akatsuki yang diketuai oleh sahabat dari Guru pembina Tim Naruto,Hatake Kakashi yaitu Uchiha Obito yang mengaku-aku dirinya adalah Uchiha Madara, sahabat sekaligus musuh terbesar Hokage pertama yaitu Senjo Hasirama.
Akatsuki ingin menguasai seluruh dunia, salah satunya dengan cara ngumpulin Biju
karena Naruto adalah seorang Jincuriki Kyubi, alias  Musang Ekor Sembilan Naruto juga jadi target dari Akatsuki.
Nah, Naruto adalah teman satu tim dari Uchiha Sasuke yang nyimpan dendam paling dalam buat Si Uchiha Itachi kakaknya sendiri. Sasuke melarikan diri dari Konoha dengan menjadi pengikut dari salah satu dari tiga Senin Legendaris murid Hokage ke-3 yaitu Orochimaru, yang merupakan sahabat dari Hokage ke-5 yaitu Cucu dari Seinjo Hasirama Hokage pertama dan guru dari Sakura Haruno yaitu Tsunade, dan Guru dari Naruto yang terkenal dengan kegenitannya dan cinta mati sama Tsunade yaitu Jiraya.
Naruto bertekad membawa kembali Uchiha Sasuke ke Konoha, inilah hal yang menjadi sangkut paut Naruto, Sasuke, Itachi dan Aktasuki.
karena sepanjang perjalalanan Naruto mencari Sasuke, Naruto dihadapi dengan berbagai macam rintangan dan salah satunya menghindari dan menghadapi Akatsuki.
hingga pada akhirnya seluruh Anggota Akatsuki mati, Obito Uchiha dibantu dengan eks-Ninja Konoha Kabuto Yakushi salah satu mantan pengikut Orochimaru membangkitkan seluruh Ninja, termasuk Uchiha Itachi dengan jurus Edotense untuk mewujudkan Mugen Sukoyomi dan berharap semua ninja yang dibangkitkan ada dibawah kendali Kabuto.
tetapi Edotense Itachi dapat melepaskan diri dari pengaruh Kabuto dan bergerak sendiri mencari adiknya, Sasuke.
Itachi sendiri mati ditangan Sasuke dalam rangka membalas dendam atas kematian ayah dan ibunya juga seluruh Klan Uchiha, Namun dibalik kematian Itachi, Itachi memberikan sebagian kekuatannya kepada Sasuke.
Sebelum Edotense Itachi dibangkitkan, Obito sudah menceritakan semua hal yang ditutupi oleh Itachi tentang pembunuhan dan tujuannya masuk dalam Akatsuki, hal ini membuat Sasuke terpukul dan menyesal.
oleh karena itu,saat bertemu dengan Edotense Itachi, Sasuke bertanya tentang kebenaran cerita Obito kepadanya. kemudian bekerja sama mengalahkan Kabuto Yakushi yang sedang menggunakan edotense untuk menghabisi seluruh orang didunia.

Hal penting yang terselip dari kisah Uchiha Itachi, Uchiha Sasuke, Naruto dan Konohagakure adalah, Cinta
dimana semua hal yang terjadi dalam kisah ini adalah berlatar belakang Cinta.
bahkan hal terburuk yang dilakukan Obito untuk memicu perang dan memicu bersatunya semua ninja dari semua negara adalah Cinta, dimana Ia melihat orang yang amat dicintainya mati didepan matanya oleh tangan sahabatnya sendiri, Kakashi
Dan penjahat terbesar yang membantu Obito yaitu Itachi, melakukan pembunuhan atas klan Uchiha karena pengabdiannya terhadap Konoha sebagai Anggota Anbu. Membunuh seluruh Klan Uchiha adalah perintah dari Hokage ke-3,Hiruzen Sarutobi karena ditakutkan Klan Uchiha mempunyai rencana pemberontakan. Itachi menyisakan sasuke karena Itachi sayang banget sama sasuke dan balas dendam sasuke terhadap Itachi ternyata masuk dalam perhitungan dan rencana Itachi. kemudia Itachi masuk dalam Akatsuki tujuannya adalah untuk melindungi Konohagakure dari kejahatan Akatsuki. Tapi seluruh orang di Konohagakure udah terlanjur ngebenci dan ngecap Si Itachi sebagai penjahat dan orang paling berbahaya,dan Itachi tahu semua itu, tapi Itachi tetap ngelakuin hal itu dan melindungi Konohagakure.

Kerenkan, Inilah prinsip cinta yang patut dicontoh. tetap setia, tulus dan meindungi. nggak peduli bagaimana orang-orang yang dicintai terhadap dia, dibenci sekalipun dia tetap cinta.

Sebenernya nih, Guys. hampir seluruh isi ceritanya tentang cinta dan masih banyak contoh kemurnian cinta dicerita  ini, tapi agak belibet kalo diceritain semuanya. karena ceritanya bersangkut paut dengan yang lainnya.
So, Untuk sementara Uchiha Itachi cukup jadi pelajaran Cinta kali ini.

Sekian, Semoga bermanfaat.

Jumat, 20 Maret 2015

Kau Tak Akan Terganti

Sekilas, dirimu tak terlalu jelas dalam hidupku
Tapi, mengertikah engkau, kau salah satu BAB terpenting dalam kitab perjalanan hidupku
Memberi warna tersendiri dalam rangkaian kisahku

Tahukah engkau, wajahmu membayang dalam setiap malam menuju mimpiku
Mengganggu dalam indah bunga tidurku
Mengoyak segala rasa yang ada
Tercampur dalam belenggu hati yang tak ku mengerti

Tahukah dirimu, tawamu, marahmu, suaramu, menjadi lagu terindah dalam memori hatiku
Mengalun perlahan, menggetarkan hati
Kau yang menerimaku saat  hatikupun tak dapat menerrima
Kau yang menopangku saat ku terjatuh dalam curamnya hidup
Kau yang membimbingku melangkah saat ku terjerat belenggu hitam

Iya, kau
Kau yang kusebut ....
Kau yang tak terganti hingga kini
Kedalaman jiwaku masih berkata, AKU MENCINTAIMU

Jumat, 16 Januari 2015

Masih tentang Cinta

Masih tentang cinta, friend! karna gue lagi jatuh cinta
percaya nggak, kalo cinta itu kadang nggak adil
disaat kita tunggu, dia gg dateng. tapi, disaat kita nggak ngarepin, tiba-tiba dia dateng dan maksa kita buat ikut terbawa arus
tapi, jangan ngejudge "Cinta" dulu ya guys

buktinya beberapa bulan lalu gue juga pernah ngerasain hal yang kayak gittu
malah sempet bilang "Love Is Sucks", gue juga sempet nulis puisi yang sampe sekarang gue belum kasih judul, kurang lebih begini puisinya


Aku memang hanya lembaran yang mendarat dihadapanmu tanpa sengaja
tapi, kau memberi coretan dengan tinta harapan yang sedang kuharap kehadirannya
menutup lubang-lubang yang pernah membekas
dan memberi alasan tuk tetap bertahan saat jiwa terlalu rapuh
ketika kaki terlalu gemetar tuk berdiri

aku hanya berusaha menjadi lebih baik dari lembaran-lembaran yang telah menjadi bab dalam kisah hidupmu
namun, mengapa seakan kau enggan tuk melanjutkan kisahmu dilembaran ini
membuat hatiku seakan remuk tak berbentuk

maaf jika hadirku terkesan mengganggu hidupmu
tapi, aku tak pernah meminta kepada tuhan untuk dipertemukan denganmu
tapi, tuhan telah menggariskan hidupku bertemu dengan garis hidupmu
yang aku sendiri tak tahu mana pangkal dan ujungnya


dan puisi itu jadi puisi yang selalu gue liat dan jadi favorit dari beberapa puisi yang gue post di FB gue
tapi Guys, itu pemikiran gue yang dulu...
sekarang, gue tau itu semua emang udah tuhan garisin buat gue supaya gue lebih baik lagi

dan, gue pelajari itu gue pun bahagia
bahagia dengan cinta gue yang sekarang

guys, cinta emang sempurna
tapi bukan karena orang yang bersama kita harus sempurna, kemudian cinta menjadi sempurna
tapi bagaimana kita dan orang yang kita cinta dapat mengisi ketidak sempurnaan hingga menjadikan cinta itu utuh, maka dengan keutuhan cinta bisa dibilang sempurna..
so Guys, Nikmatin cinta lo...

Jumat, 18 Juli 2014

Terjemahan Lirik Lagu Main Hoon Na

Main Hoon Na

 
--male--
mmmm...mmm Kiska hai ye tumko, intezaar main hoon na
siapakah yg kamu nanti bukankah aku sudah disini bersamamu

Dekh lo idhar toh, ek baar, main hoon na-2

lihatlah aku sekali lagi aku disini bersamamu kan?

Khaamosh kyun ho, jo bhi kehna hai kaho

kenapa diam saja,katakan apa pun yg di hatimu

Dil chaahe jitna, pyaar utna maang lo ho

mintalah cinta sebanyak keinginan hatimu

Tumko milega, utna pyaar, main hoon na

sebesar apapun cinta yang kau inginkan aku disini bersamamu

Kiska hai ye tumko, intezaar main hoon na

siapakah yg kamu nanti bukankah aku  disini sudah bersamamu

Dekh lo idhar toh, ek baar, main hoon na
lihatlah aku sekali lagi aku disini bersamamu kan?

Kabhi jo tum socho, ke tum ye dekho
jika kamu pernah bayangkan /jika kamu pernah lihat

Arre kitna mujhko tumse pyaar hai

oh begitu banyak cintaku untukmu

Toh chup mat rehena, ye mujhse kehena

maka janganlah diam saja beritahu aku

Arre koyi kya aisa bhi yaar hai

mana ada kekasih sperti aku

Dil hi nahin de jaan bhi de jo tumhein -2 

yang tidak akan hanya memberikan hatinya tapi juga hidupnya untukmu

ho...ooToh main kahoonga sarkaar, main hoon na

kemudian aku akan mengatakan,kamu kehormatanku aku bersamamu kan?

--female--

Kiska hai ye tumko, intezaar main hoon na
siapakah yg kamu nanti bukankah aku sudah disini bersamamu

Dekh lo idhar toh, ek baar, main hoon na-2
lihatlah aku sekali lagi aku disini bersamamu kan?

Khaamosh kyun ho, jo bhi kehna hai kaho
kenapa kamu diam,katakan apa pun yg di pikiran kamu

Dil chaahe jitna, pyaar utna maang lo ho
mintalah cinta sebanyak keinginan hatimu

Tumko milega, utna pyaar, main hoon na
sebesar apapun cinta yang kau inginkan aku disini bersamamu

Kiska hai ye tumko, intezaar main hoon na
siapakah yang kamu nanti bukankah aku sudah disini bersamamu

Dekh lo idhar toh, ek baar, main hoon na
lihatlah aku sekali lagi  aku disini bersamamu kan?

--male--
Kehne ki ho dil mein koyi baat, mujhse kaho
jika ada sesuatu dihatimu yg harus dikatakan,katakan saja padaku

Koyi pal ho din ho ya ho raat, mujhse kaho

walau  siang atau malam katakan saja padaku

Koyi mushkil koyi pareshaani aaye

kalau kamu merasa mendapat kesulitan

Tumhein lage kuchh thheek nahin haalaat, mujhse kaho

jika kamu merasa keadaan tidak baik katakan padaku

Koyi ho tamanna ya ho koyi aarzoo - 2 ho..ooo

apapun keinginan kamu atau kehandakmu

rehena kabhi na bekarar main hoon na

kamu jangan pernah gelisah karena aku disini bersamamu

Kiska hai ye tumko, intezaar main hoon na

siapakah yg kamu nanti bukankah aku sudah disini bersamamu

Dekh lo idhar toh, ek baar, main hoon na-2
lihatlah aku sekali lagi  aku disini bersamamu kan?

Khaamosh kyun ho, jo bhi kehna hai kaho
kenapa diam saja,katakan apa pun yg di hatimu

Dil chaahe jitna, pyaar utna maang lo ho
mintalah cinta sebanyak keinginan hatimu

Tumko milega, utna pyaar, main hoon na

sebesar apapun cinta yang kau inginkan aku disini bersamamu