Tuhan, kadang aku bertanya-tanya
Kenapa hidupku begitu sulit, Dan
jalannya tak pernah mudah?
Setiap kali kumelangkah. Maka, duri
tajam siap menusuk hatiku
Ketika duri-duri itu hilang. Maka,
seketika berganti sembilu yang menyayat
Tidak Tuhan!
Aku tidak akan pernah menyerah
Meskipun kerikil tajam telah siap
berhambur menyiramiku
Atau panah-panah Sang Derita telah
terlepas untuk menghujam jantungku
Aku akan tetap melangkah, Tuhan
Aku percaya Engkau sedang membantuku
Membantuku untuk belajar menjadi
orang yang lebih baik, mandiri dan lebih banyak belajar lagi
Kuanggap semua jawaban dari
doa-doaku
Karena tekadku menjadi anak
kebanggaan keluargaku
Istri yang dapat diandalkan suamiku
Dan, Teladan bagi anak-anakku kelak
Tapi, Jika garis takdirku berhenti
saat duri-duri itu masih menghujamku
Aku-pun tak akan berhenti, Tuhan
Seberkas cahaya kerinduanku padamu
menguatkanku
Kuanggap semua derita ini sebagai
penebus dosaku
Agar lebih layak untuk menghadapmu